Menteri Agama Resmikan IAIN Curup

0

 

Rejang Lebong – Bengkulu,  Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meresmikan alih status Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Rejang Lebong Prov Bengkulu. Peresmian ini ditandai dengan pemugulan gong oleh Menag, disaksikan Rektor IAIN Rahmat Hidayat, Wakil Bupati Rejang Lebong, Bupati Kepahaing Dan Beserta Undangan Lainnya.

“Kami di Kementerian Agama mengambil kebijakan bahwa setiap STAIN harus mampu melakukan transformasi menjadi IAIN. “Saya sangat berharap IAIN Curup Kabupaten Rejang Lebong terus berkembang Dan Nantinya bisa Melaju Ke UIN, Kamis (28/6/2018). Tampak hadir, civitas akademika dan mahasiswa IAIN Curup Prov Bengkulu.

Sehubungan itu, Menag minta IAIN Rejang Lebong untuk fokus pada pengembangan fakultas yang keagamaan yang menjadi ciri khas dan kajian pokok perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI). Menurutnya,  IAIN harus memperkuat kajian dan pembelajaran di fakultas, baik syariah, tarbiyah, dan lainnya sehingga bisa melahirkan sarjana agama yang ahli pada bidangnya.

“Fokus pada prodi yang ada. Kalau sudah mapan, Untuk Kedepan Bisa Menjadi UIN dan baru kita lihat persyaratan yang bisa dipenuhi “Kalau betul sudah matang dan establish,” tandasnya.,” ujar Menag.

Menag juga mengaku kalau pihaknya akan terus melakukan evaluasi terhadap perkembangan IAIN. Ditambahkannya, tahun 2019 mendatang IAIN Curup Kab.Rejang Lebong  akan diprioritaskan. Ini tidak terlepas dari kontribusi dan sumbangsih kampus tersebut dalam mencerdaskan generasi muda dan masyarakat.

 

Pada kesempatan yang sama, Menag juga meresmikan gedung baru Perpustakaan IAIN Curup yang dibangun dengan skema pembiayaan dana Yang Ada. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti. Usai peresmian, Menag meninjau sejumlah ruang kuliah baru yang akan ditempati mahasiswa IAIN Rejang Lebong.

Sebelumnya, Rektor IAIN Curup Rahmat Hidayat melaporkan bahwa alih status ini sudah ditunggu lama Dan Di Tahun 2018 beralih statusnya STAIN Ke IAIN Rahmat menilai alih status ini sebagai berkah sekaligus tantangan karena  peran dan kontribusinya bagi umat juga harus lebih besar.

IAIN Curup kini memiliki lahan lebih dari 15 hektar dan kampus yang terintegrasi. Tercatat IAIN Curup memiliki lebih dari ribuan mahasiswa yang belajar di empat fakultas, yaitu: Fakuktas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Fakultas Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, serta Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Selain itu,

“Momentum kehadiran Bapak Menteri menunjukkan bahwa Kementerian Agama peduli dengan kampus ini, dengan daerah ini,” ujar Rahmat. Terlebih IAIN yang berada di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu ini telah cukup lama mengajukan usulan peralihan status ini.

Adapun gedung yang akan diresmikan yakni Gedung Pusat Perpustakaan dam Gedung Laboratorium Syariah Terpadu. Rahmat menjelaskan bahwa desain bangunan juga memperhatikan unsur-unsur budaya Rejang. Hal ini antara lain terlihat dari penulisan nama gedung perpustakaan. Selain bertuliskan bahasa Indonesia, juga terdapat nama gedung dalam aksara Rejang. Bentuk kearifan lokal lainnya juga nampak pada model bangunan adat Rejang pada gedung Laboratorium Syariah.

 

 

Penulis   :   Seril

Editor   :  Dona

Share.

About Author

Leave A Reply